Contact Form

 

KLoROPLAS & MITOKONDRIA


Sumber gambar: www.fineartamerica.com
 Chloroplast. Coloured scanning electron micrograph (SEM) of a section through a plant cell, showing a fractured chloroplast (dark green). Chloroplasts are the site of photosynthesis, the process that synthesises carbohydrates from carbon dioxide and water using sunlight. The pigment responsible for photosynthesis, chlorophyll, is found on stacks of parallel thylakoids (membranes, dark green) called grana.
1. Struktur kloroplas

Jawab
Bagian kloroplas dari luar ke dalam adalah selaput luar, ruang selaput antar selaput, selaput dalam dan stroma. Dibandingkan selaput dalam, selaput luar kloroplas lebih permeabel. Selaput dalam berperan sebagai ''sekat'' antara sitosol dan stroma. Selaput dalam tidak permeableterhadap sukrosa, sorbitol, dan anion tetapi permeabel terhadap asam monokarbosilat (asam asetat, asam gliserat, asam glikorat), dan asam amino. Pada selaput dalam juga terdapat bermacam protein karier. Selaput dalam mengadakan penjuluran ke arah dalam membentuk lembaran kantong pipih yang diberi nama tilakoid. Tilakoid kecil berbentuk seperti cakram atau mata uang logam yang bertumpuk membentuk struktur granum. Tilakoid tersusun dari lipid (50%) yang terdiri dari fosfolipid, galaktolipid, sulfolipid, dan juga beberapa pigmen yang bersenyawa dengan lipid,yaitu klorofil, karotenid, dan plastoquinon. Selain itu juga terdapat protein yang kebanyakan berupa enzim-enzim untuk reaksi cahaya, dan juga karier elektron. Komponen stroma adalah air , terdapat protein beruap enzim untuk reaksi gelap, butir-butir amilum, partikel plastoglubulin (tempat penyimpan lemak), ribosom, DNA(disebut DNA-kloroplas).   

2. Fungsi kloroplas untuk fotosintesis (reaksi terang dan gelap)

Jawab
Fungsi utama kloroplas adalah sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis selain fungsi yang lain yaitu menghasilkan energi. Berikut reaksi fotosintesis secara umum.
                                              Cahaya

NH2O         +    nCO2                                    (CH20)nO2
pemberi           penerima                                 karbohidrat   
elektron           elektron

reaksi fotosintesis tersebut di atas terdiri dari dua tahap yang berurutan, yaitu reaksi terang/cahaya, dan reaksi gelap.

3. Struktur mitokondria

Jawab
Mitokondria berbentuk bulat, benang atau seperti tongkat dengan ukuran berkisar 0,2 sampai 5 mikrometer. Mitokondria mengandung sedikit DNA dan RNA. Tiap mitokondria dibungkus oleh dua buah sistem membran ganda, yaitu membran (dinding) luar dan membran (dinding dalam). Ruang antar membran yang sempit membatasi membran luar dengan membran dalam. Kedua membran ini ternyata mirip dengan membran plasma yaitu tersusun atas lipid amfipatik dan protein. Membran sebelah luar mempunyai permukaan halus bersifat licin dan mengelilingi keseluruhan mitokondria. Membran sebelaha dalam membentuk lipatan yang disebut krista. Lipatan-lipatan ini menjulur ke dalam rongga dan dapat bersatu dengan lipatan membran disebrangnya. Beberapa enzim terdapat dalam membran inti. Rongga bagian dalam mitokondria terisi oleh matriks agar-agar yang semi cair dan mengandung banyak enzim yang terlarut. 

4. Fungsi mitokondria

Jawab
Mitokondria berfungsi sebagai penghasil ATP, yaitu senyawa kimia berenergi tinggi. Dalam mitokondria juga berlangsung reaksi-reaksi untuk biogenesis mitokondria. Dengan batuan oksigen, enzim-enzim yang terdapat di dalamnya bekerja sama mengkatalisis pembongkaran makronutrein organik sehingga terbentuk karbondioksida, air, dan adenosintrifosfat (ATP). ATP yang terbentuk berdifusi ke semuabagian sel untuk melangsungkan kerja seluler. DNA dan RNA terdapat juga dalam mitokondria yang berperan dalam proses reproduksi sel.

5. Mengapa kloroplas dan mitokondria adalah organel semi otonom? Jelaskan dan berikan bukti-buktinya!

Jawab
Keberadaan ribosom dan DNA menyebabkan kloroplas mampu mensintesis sendiri sebagian protein yang diperlukan. Sebgaian protein yang lain masih dikendalikan oleh DNA inti, yaitu enzim-enzim untuk replikasi DNA dan untuk diffrensiasi kloroplas. Dengan demikian “takdir” kloroplas tidak berbeda dengan mitokondria yaitu sebgai organel semi-otonom.

Sumber : JICA, Biologi Sel, Istianti Dkk, 1999 : Universitas Negeri Malang,
Jurusan Biologi dan banyak sumber

Total comment

Author

Unknown