Contact Form

 

AKTIVITAS VULKANIK PALSU



Pada kesempatan yang berharga ini, saya mencoba mengulas tentang aktivitas vulkanik palsu dari gunung kelud dan merapi, menurut komunitas turangga seta, aktivitas vulkanik gunung tersebut sangat dipengaruhi oleh peradaban leluhur asli nusantara yang menutup diri (KAMUFLASE DIRI) wilayahnya dengan teknologi yang teramat maju. (peradaban leluhur NUSANTARA yang terkait dengan BABAD KEDIRI ) Pemahaman dari ilmu vulkanologi yang dianut sekarang menurut turangga seta belum bisa menjawab aktivitas ganjil pada kedua gunung tersebut. Pertanyaannya apa yang aneh dari kedua kegiatan vulkanis gunung tersebut ?.

Penelitian dilapangan Tim TS (Turangga Seta) mengungkap gunung kelud, bahwa tidak mengandung belerang dari hujan abu dan kerikil yang berhamburan sampai Jawa Barat itu dari aktivitas letusan gunung kelud kemarin itu. Namun justru mengandung garam, terkesan atau anggapan awal bahwa material abu dan kerikil bukan berasal dari gunung kelud, selanjutnya penelitian mereka berkembang tentu dari arahan komunikasi peradaban leluhur (TIM Turangga Seta Klaim sebagai Teknologi Menyan, alat komunikasi paling efektif dan efesien untuk saat ini), selalu diiringi aktivitas abrasi dari suatu pantai selatan jawa, ketika kedua gunung tersebut hendak meletus, sehingga penelitian mereka, mengarah pada, ada hubungan erat abrasi atau erosi pantai selatan jawa dengan hendak meletusnya kedua gunung tersebut. mekanismenya sederhananya, menurut penuturan TIM TS, pasir dan kerikil pada pada pantai selatan jawa diambil dengan cara sangat cerdik, membuat seolah abrasi pantai selatan itu, sehingga saat pasir atau tanah tererosi sampai 250 m-an supaya tidak mencurigakan, sangat cerdik. kemudian saat lahar keluar, ada wahana teramat canggih (memiliki teknologi transparan, sehingga tidak terlihat di langit) membawa material dari pantai tadi, lalu menaburkannya diatas langit. (saya pribadi masih belum tahu tujuan peradaban itu, melakukan hal semacam ini. apa keuntungan mereka melakukan hal semacam ini ? ), dan yang masih jadi pertanyaan mendasar mengapa mereka masih menutup diri ? apa untung mereka bersembunyi tak mau interaksi dengan kita ? dan sampai detik ini akses komunikasi hanya TIM TS saja yang bisa dengan peradaban leluhur nusantara.

Menurut Tim TS, ada banyak wilayah di nusantara  yang disembunyikan atau dikamuflasekan (menguasai ilusi optik, teleportasi, dan dilatasi ruang dan waktu ) dan teknologi canggih lainnya oleh leluhur nusantara. Dan  banyak karya arsitektur piramida, kuil parthenon (mirip di yunani),istana, menara (mirip menara babilonia taman gantung) yang ditutup hingga mirip gunung. Bahkan bandara udara untuk pesawat terbang asli peradaban nusantara (memiliki armada udara) tersembunyi di pedalaman Sulawesi. Intinya, TIM TS mengklaim kedua gunung adalah buatan bukan alami. Di desain, dibentuk, bercorak warna dan dibuat suatu sistem sangat canggih, rapi dan sangat terkesan alami sedemikian rupa, semakin membuat saya pribadi penasaran. menurut TIM TS, mereka para leluhur mempunyai sistem teramat canggih dan para pakar peramalan, prediksi dalam mengkamuflasekan suatu wilayah, sehingga tak terlihat oleh manusia biasa. (saya semakin penasaran)

Ada apa sebenarnya dengan pola dan kondisi masa lalu sehingga berbuat sistem "KAMUFLASE" seperti ini ? Sampai kapan para penduduk peradaban nusantara itu menampakkan diri "DARI KAMUFLASENYA" ? apakah mereka sungguh manusia, atau mereka makhluk ciptaan ALLAH SWT lain yang memiliki peradaban amat canggih ? SIMAK ARTIKEL ASLI TIM TS BERIKUT.

Total comment

Author

Unknown