Contact Form

 

Laporan Genetika 1


1. Laporan Proyek Tentang Interaksi Gen Lethal sebagai berikut.

Interaksi antara faktor - faktor (sepasang) dapat berpengaruh terhadap viabilitas tiap individu yang memilikinya. Efek viabilitas itu bahkan dapat menyebabkan matinya individu bersangkutan secara cepat atau lambat . Interaksi antara faktor-faktor termaksud, yang berakibat matinya individu yang bersangkutan , dikatakan bersifat lethal (Corebima,2003).

 
 
2. Laporan Proyek Tentang Kajian Tingkat Ploidi Ikan Mas(Cyprinus carpio ).

Beberapa usaha maupun penelitian telah dilakukan dalam upaya peningkatan produktivitas (produksi) dan perbaikan serta peningkatan kualitas genetik ikan mas seperti program seleksi, manipulasi jenis kelamin melalui perlakuan hormonal maupun manipulasi kromosom. Poliploidisasi merupakan salah satu metode manipulasi kromosomuntuk perbaikan dan peningkatan kualitas genetik ikan guna menghasilkan benih-benih ikan yang mempunyai keunggulan, antara lain: pertumbuhan cepat, toleransi terhadap lingkungan dan resisten terhadap penyakit. bedasarkan hal tersebut maka peneliti mengambil judul "Kajian Tingkat Ploidi Ikan Mas (Cyprinus carpio) Hasil Induksi kejutan Panas Dengan Metode Penghitungan Jumlah Nukleolus ".



3. Laporan Proyek kajian fenomena Non-Disjunction yang terjadi pada D. melanogaster

Salah satu proses  biologi untuk mempertahankan kelestarian spesies adalah proses reproduksi yang menghasilkan keturunan. keturunan dari semua hewan, tumbuhan, manusia bahkan pada bakteripun senantiasa membutuhkan persamaan spesies dengan induknya. Keturunan tersebut ada yang mempunyai sifat-sifat yang sama atau mirip dengan sifat-sifat induknya dan ada pula disamping persamaan atau kemiripan terdapat juga perbedaan malah terkadang ditemnukan sifat baru yang tidak dimiliki oleh induknya (Rondonawu,1989).
Peristiwa  gagal berpisah pertama kali dilaporkan oleh T.H Morgan dan Bridges. Mereka menemukan penyimpangan dari hasil penyilangan antara individu jantan mata merah dengan individu betina mata putih(Ayala, 1984) dalam (Novitasari,1997). Bridge menduga peristiwa itu terjadi karena adanya penyimpangan tidak normal dari kromosom selama meiosis, yaitu pada kromosom kelamin X. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan gagal berpisah (non-disjunction). berikut selengkapnya.

Total comment

Author

Unknown