Setelah kuliah morfologi tumbuhan ternyata banyak hal biasa yang disekitar kehidupan kita namun hakikatnya luar biasa. Betapa tidak, tumbuhan mempunyai klorofil yang dapat mengubah CO2 menjadi O2 dan zat lainnya yang itu sangatlah penting bagi kehidupan lainnya. Melalui proses asimilasi yang teramat rumit dan hal itu dikerjakan diruang tempat hanya setipis kertas dengan kata lain proses fotosintesis dibuat didalam daun. Sungguh maha benar Allah SWT menciptakan proses teramat rumit, panjang, sempurna hanya dilakukan tempat setipis kertas yakni daun. Dalam daun, banyak sekali jaringan, sel penyusunnya. Dari dua itu, dapat terbentuk organ daun seperti stomata (mulut daun) terletak disepanjang pinggir daun sehingga arus udara sekitar masuk ke daun melalui pintu stomata tersebut. Jadi daun bisa disamakan dengan paru-paru tumbuhan.
|
Daun tempat pengubahan gas CO2 yang berbahaya menjadi O2 melalui Klorofil. Belum ada laporan penelitian menyatakan adanya teknologi yang mampu menandingi keefesienan dan kefektifan Klorofil dalam mengubah zat/gas berbahaya bagi manusia menjadi zat /gas paling dibutuhkan manusia dan makhluk lainnya. | |
|
|
Dalam klasifikasi tumbuhan, daun merupakan bagian yang penting untuk pencirian/identifikasi/pencandraan saat ilmuwan ingin menggolongkan tumbuhan tersebut. Daun memiliki beberapa asesoris guna untuk adaptasi serta melindungi diri dari musuh. Alat tambahan/asesoris menambah daftar panjang ciri yang harus digolongkan oleh ilmuwan dalam pengklasifikasian. Asesoris tersebut berupa sisik, bulu,lentisel. Selain itu, ada bagian tubuh tumbuhan yang mengalami metamorfosis atau kombinasi dari bagian pokok tumbuhan. Seperti kuncup, bunga, duri, alat pembelit, umbi,rimpang, umbi lapis.
Daun terdiri jaringan palisade dan sponsa merupakan pusat terbanyak klorofil. Inilah tempat dimana diubahnya zat anorganik menjadi organik.
|
Gambar skematis komponen dari klorofil |
Daun atau Folium, bagian vital dalam mengolah makanan tumbuhan. Dapat pula dikategorikan alat hara (organum nutritivum). Sungguh rasa kekagumanku sangat tinggi, berdasar dengan teknologi dewasa ini, dengan ukuran setipis kertas, daun mampu mengolah sedemikian rumit. Proses Biokimia, Fisiologi tumbuhan, mengiringi proses asimilasi dalam daun. Bagian tubuh tumbuhan paling cepat mati (gugur daun), namun paling cepat tumbuh. Daun memiliki bentuk tipis dan melebar, dia mampu melakukan reabsorsi, asimilasi, transpirasi dan respirasi. Demikian refleksi singkat tentang daun, hal yang ada disekitar kita janganlah engkau abaikan, berfikirlah atas penciptaan Allah SWT. Semoga kita semua mendapati Allah SWT disetiap ujung pikiran kita, dengan memikirkan penciptaannya yakni pasti akan menemukan Allah SWT dan dapat memberikan manfaat kepada seluruh makhluk hidup.