Contact Form

 

Perkembangan yang terjadi selama kehamilan




Diskusi

Jelaskan mengenai perkembangan yang terjadi selama kehamilan mulai dari zigot sampai menjelang lahir.
Proses pembentukan janin atau bayi pada manusia diawali dengan proses senggama (koitus) antara pria dan wanita. Sel telur yang telah dibuahi akan menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim. Setelah beberapa jam, zigot akan mengalami beberapa fase berikut ini.
  • Fase morulla. Dalam fase ini zigot membelah secara mitosis berturut-turut sehingga menjadi 2-4-8-16 dan akhirnya 32 buah sel.
  • Fase blastulla. Pada fase blastulla ditandainya dengan terjadinya pembentukan rongga tubuh dan jaringannya.
  • Fase gastrulla. Pada fase ini terjadi pembentukan 3 lapisan pada dinding rahim, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
Selanjutnya, zigot membentuk embrio yang diselubungi oleh kantung kuning telur (bagian ini tidak berkembang pada janin manusia), amnion, alantonis, dan korion. Setelah semua membran dan plasenta terbentuk, maka embrio bisa disebut sebagai janin atau fetus. Janin memperoleh makanan dan oksigen dari darah induk (ibunya) dan memberikan zat-zat sisa metabolisme ke dalam darah ibu untuk dibuang.

Pada bulan pertama perkembangan embrio manusia ditandai dengan alat-alat tubuh yang cukup penting telah mulai terbentuk dan sudah mulai berfungsi walaupun belum sempurna. Kaki dan tangan belum terbentuk pada bulan pertama usia kehamilan. Demikian pula otak janin masih berupa gumpalan darah. Panjang embrio pada usia kandungan satu bulan sekitar 2.5 sampai 6 mm.
Berikutnya, pada bulan kedua usia kehamilan embrio telah terbentuk kaki dan tangan, alat-alat kelamin bagian dalam, rangka yang masih berupa tulang rawan, alat-alat bagian muka dan beberapa alat penting yang lain. Panjang embrio pada usia kandungan dua bulan adalah antara 25 sampai 40 mm.

Pada bulan ketiga usia kehamilanan, hampir seluruh alat tubuh secara lengkap telah terbentuk, termasuk alat kelamin luar. Panjang janin pada fase ini sekitar 70 sampai 100 mm dan dapat dibedakan antara janin laki-laki atau perempuan. Lalu pada bulan keempat kehamilan seorang wanita, kondisi janin mulai terbentuk kulit, rambut, kelenjar keringat dan kelopak mata. Gerakan janin sudah terasa oleh ibunya. Panjang janin saat itu sekitar 145 mm.

Sejak minggu ke-12 usia kehamilan seorang wanita, janin hanya mengalami pertumbuhan ke arah membesar dan memanjang hingga menjelang kelahirannya. Secara normal, lama masa kandungan manusia adalah 9 bulan lebih 10 hari. Pada waktu bayi lahir, ia segera bernafas dengan paru-paru sehingga aliran darah dari plasenta terhenti. Pernafasan tersebut biasanya diawali dengan tangisan

Tugas / Evaluasi
  1. Jelaskan proses implantasi pada manusia !
  2. Jelaskan perbedaan antara embrio dan fetus ! peristiwa apa saja  yang terjadi selama perkembangan embrio ?
  3. Jelaskan 3 fungsi utama plasenta !
  4. Sebutkan penyusun tali pusar !

Jawaban 

1. Implantasi pada manusia terjadi antara hari keenam atau ketujuh setelah terjadinya fertilisasi, dibagi menjadi 3 tahap yaitu aposisi blastosis/pendekatan blastosis ke endometrium, dilanjutkan dengan perlekatan blastosis pada permukaan epitel endometrium dan invasi dimana sitotropoblas menembus epitel endometrium Persyaratan untuk terjadi kontak antara blastosis dan uterus adalah hilangnya zona pelusida dimana zona pelusida lisis oleh komponen cairan uterus. Walaupun lingkungan hormon dan komposisi protein uterus memudahkan implantasi, tetapi hal ini tidak akan terjadi bila embrio tidak dalam tingkat perkembangan tertentu. Kesimpulan dari keterangan ini adalah harus ada maturasi perkembangan permukaan embrio sebelum ia mampu berimplantasi Ketika embrio sudah dekat sekali dengan endometrium, mikrovili pada permukaan tropoekderm mendatar dan bersatu dengan bagian lumen sel epitel terjadilah suatu hubungan/interaksi yang komplek. Schlarke dan Enders menggambarkan tiga macam urutan interaksi antara tropoblas yang tertanam dan epitel uterus. Pertama sel tropoblas masuk diantara sel epitel uterus pada selanya ke membrana basalis. Kedua, sel epitel mengangkat membran basalis menyebabkan tropoblas dapat masuk ke bawah. Ketiga, fusi antara tropoblas dengan sel epitel uterus.

Implantasi pada tahap lebih lanjut embrio dapat mendegradasi bahan komplek yang terdiri dari atas glikoprotein, elastin dan kolagen, yang kesemuanya adalah komponen normal bahan interselluler atau dikenal dengan extracelluer matrix (ECM). Setelah bahan interselluler mengalami lisis, memungkinkan embrio yang telah berimplantasi bergerak melintas lapisan epitel, selanjutnya embrio akan melakukan invasi. Proses invasi ini mirip dengan proses invasi tumor, embrio melakukan perekatan ke Ecm melalui peranan molekul adesi antara lain laminin dan fibronektin yang diproduksi oleh stroma endometrium, EXM proteolisis ,MMP, dan migrasi

Invasi tropoblas dibatasi oleh pembentukan lapisan sel desidua di uterus. Desiuda   terbentuk sebagai reaksi terhadap progesteron yang disekresi dalam jumlah banyak setelah ovulasi merangsang sel-sel stroma endometrium membesar membentuk sel-sell desidua yang berbentuk persegi banyak atau bulat dan intinya menjadi bulat dan vesikuler, sitoplasma menjadi terang sedikit basofilik. Ini merupakan ciri alami sebagai persiapan endometrium untuk implantasi. Proses desudualisasi ini akan menjadi ekstensif bila ada kehamilan.


2. Fetus : Perkembangan manusia setelah masa perkembangan embrional sampai dengan saat kelahiran. Embrio : Tahap awal perkembangan hewan istilah ini digunakan setelah zigot memulai pembelahan mitosis sampai dengan sebelum proses organogenesis dimulai. Peristiwa yang terjadi tahapan perkembangan pada masa embrio  Bulan  pertama : Sudah terbentuk organ-organ tubuh yang penting seperti  jantung yang berbentuk pipa, sistem saraf pusat (otak yang berupa  gumpalan darah) serta kulit. Embrio berukuran 0,6 cm.  Bulan kedua : Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin bagian dalam, tulang rawan (cartilago).  Embrio berukuran 4 cm.  Bulan  ketiga : Seluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk, termasuk organ kelamin luar. Panjang embrio mencapai 7 cm dengan berat 20 gram.  Bulan keempat  : Sudah disebut dengan janin dan janin mulai bergerak aktif. Janin mencapai berat 100 gram dengan panjang 14 cm.  Bulan  kelima : Janin akan lebih aktif bergerak, dapat memberikan respon terhadap suara keras dan  menendang. Alat kelamin janin sudah lebih  nyata dan akan terlihat bila dilakukan USG (Ultra Sonographi). Bulan keenam : Janin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan memutarkan badan (posisi)  Bulan ketujuh : Janin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang vagina.  Bulan  kedelapan : Janin semakin aktif bergerak dan menendang. Berat dan panjang janin semakin bertambah, seperti panjang 35-40 cm dan berat 2500  3000 gram. Bulan kesembilan : Posisi kepala janin sudah menghadap liang vagina.

3. Plasenta memiliki  empat fungsi :
  • Berfungsi mengirimkan gizi dan oksigen dari darah ibu pada janin.
  • Membawa karbondioksida dan sisa-sisa pembuangan janin kembali ke darah ibu.
  • Membentuk penahanan untuk infeksi dan obat-obatan tertentu. Tapi virus rubella dan aspirin dosis tinggi  dapat menembus pertahanan plasenta. Antibodi dari darah ibu juga dapat menembus plasenta dan memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu sesaat  setelah persalinan
  • Mengeluarkan hormon, terutama human chorionic gonadotrophin (HCG), progesteron dan oestrogen (Baca: Hormon-hormon kehamilan). Semuanya penting untuk kelangsungan hidup dinding rahim, pertumbuhan rahim dan payudara.

4. Tali pusar tampak mengkilap dan berwarna kebiru-biruan, didalamnya terlihat pembuluh darah yang dilindungi  dan didukungnya. Vena tali pusar yang besar bertugas membawa darah berisi gizi dan oksigen dari plasenta, serta dua arteri tali pusar yang melingkari vena membawa darah yang sudah ter-deoksidasi serta sisa-sisa dari etus menuju plasenta. Semuanya dikelilingi bahan seperti  jeli yang disebut Wharton jelly.
Tali pusar mulai memuntir dengan sendirinya, dan saat persalinan sudah terdapat  sekitar 40 lingkaran. Bukan hal aneh pula bila tali pusar membelit bayi. Tali pusar akan tetap kaku, akibat aliran darah didalamnya. Panjangnya rata-rata  50cm, meskipun sebenarnya bervariasi  antara 200cm hingga 7,5 cm. Ketebalannya sekitar  12mm, namun tidak merata karena adanya benjolan kecil  yang disebut false knot. Hal itu mungkin karena tidak samanya pembuluh darah atau meningkatnya gumpalan wharton jelly.

Daftar Pustaka
  • http://digilib.unsri.ac.id/jurnal/health-sciences/peranan-interleukin-1-pada-proses-implantasi/mrdetail/917/Pengertian, Fungsi Plasenta dan Tali Pusar.
  • http://bidanku.com/index.php?/pengertian-fungsi-plasenta-dan-tali-pusar#ixzz2NSkXKpt0 

Total comment

Author

Unknown