Contact Form

 

EMBRIO PADA KATAK, AYAM DAN MANUSIA


Perkembangan embrio ayam
Unggas memiliki perbedaan dalam sistem perkembangan embrio dengan mamalia. Perkembangan embrio pada unggas terjadi pada telur (in ovo) yang berada diluar tubuh induk. Perkembangan telur embrio tertunas didahului dengan pembuahan sperma dan ovum pada tubuh induk betina. Induk betina dapat juga menghasilkan telur walaupun tanpa proses perkawinan. Namun telur yang dihasilkan bersifat infertile, sehingga tidak terdapat embrio yang berkembang dan menetas menjadi individu. 

Perkembangan embrio manusia
Pertumbuhan dan perkembangan manusia  dimulai dari terbentuknya zigot setelah terjadinya fertilisasi ovum oleh sperma. Sama halnya dengan tumbuhan, perkembangan pada hewan dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Termasuk faktor dalam antara lain perangkat materi genetik (kromosom), dan hormon. Sedangkan faktor luar terutama faktor lingkungan dan nutrisi.
Ada dua tahap dalam pertumbuhan dan perkembangan  manusia. Tahap pertama adalah tahap embrionik yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi embrio. Tahap kedua adalah tahap pasca embrionik yang merupakan pertumbuhan dan perkembangan setelah embrio.

Perkembangan Embrio Katak
Perkembangan embrio adalah rangkaian kejadian yang sangat kompleks yang harus terkoordinasi sebagaimana mestinya. Komunikasi tingkat tinggi harus terjadi di antara sel untuk memungkinkan perkembangan jaringan, organ dan sistem. Beberapa konsep umum perkembangan adalah diferensiasi, determinasi dan induksi, di mana induksi adalah proses ketika sebuah mediator kimia yang dilepaskan dari salah satu bagian embrio memberikan pengaruh morfogenik spesifik di bagian lain dengan menginduksi alur perkembangan khusus. Akibat dari induksi, bersamaan dengan sel di dekatnya, jaringan dan akhirnya organ dapat terbentuk (Bresnick, 2003).

Lokasi:

Mojokerto, East Java, Republic of Indonesia

view large map

Total comment

Author

Unknown